Selasa, 04 Juni 2013

Perancangan jaringan 4 lantai

Perancangan jaringan 4 lantai

Kondisi Ruangan

  • Lantai 1 terdapat ruangan:


  1. Lobby (Terdapat 30 PC)
  2. Technical Support (Terdapat 9 PC)
  3. Costumer Support (Terdapat 8 PC)


  • Lantai 2 terdapat ruangan:


  1. Adm & Personalia (Terdapat 12 PC)
  2. Finance (Terdapat 14 PC)
  3. Pemasaran (Terdapat 10 PC)


  • Lantai 3 sebagai Conference room (Terdapat 50 PC)
  • Lantai 4 adalah ruangan khusus Pimpinan (Terdapat 1 PC)

Pengalamatan IP


Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11110000 (255.255.255.192).

  1. Penghitungan: subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  2. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  3. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  4.  Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar